Profil Gereja

SEJARAH VICTORY LIFE COMMUNITY

Sebuah sejarah Pergerakan di NTT

Sebuah perjalanan panjang dari Victory Life Community ternyata dimulai dari sebuah kerinduan untuk memenangkan mahasiswa bagi Kristus. Dengan Motto Change The Campus Changes The World, beberapa mahasiswa yang dimenangkan oleh Abraham Soei Ndoen merintis sebuah pelayanan untuk mahasiswa yang diberi nama Persekutuan Mahasiswa Kristen Kupang.

Seiring dengan waktu yang berjalan di tahun 1989 itu semakin banyak orang –orang muda yang dimenangkan bagi Yesus, tidak hanya mahasiswa, tetapi juga pelajar dan anak-anak muda yang nongkrong dipinggir jalan maka nama Persekutuan Mahasiswa tersebut diganti menjadi PERSEKUTUAN ANTAR PEMUDA, PELAJAR DAN MAHASISWA (PAPPELMA), di tahun 1990. Persekutuan ini menjadi semakin kuat, lahirlah orang-orang muda yang militan dan radikal bagi Yesus. Itu terpancar dari kehidupan keseharian mereka, dimanapun mereka berada Injil selalu diberitakan dalam setiap kesempatan.

Profil-min
Profil Home-min

Bagi mereka persekutuan bukanlah sekedar suatu tempat berkumpul tetapi persekutuan adalah kehidupan Yesus yang dibagikan. Karena itu untuk menjaga nilai-nilai dalam persekutuan ini, dibuatlah Sistem Pemuridan, setiap orang dimuridkan dan memuridkan. Hasilnya adalah lahir pemimpin-pemimpin baru dalam persekutuan tersebut. Kehidupan pemuridan menjadi dasar yang kokoh untuk persekutuan ini terus berkembang, kehidupan saling benar-benar dipraktekkan.

Dengan idealismenya, orang-orang muda ini terus belajar, para pemimpin baru yang muncul dikirim untuk belajar (magang) di berbagai gereja di pulau Jawa untuk menambah wawasan dan menangkap hati Tuhan. Kehidupan ini makin kuat ketika kak John FanggidaE yang diutus oleh YWAM (Yayasan Wahana Anak Muda) untuk membuka base di Timor-Kupang. Dengan semangat yang sama, menjangkau anak-anak muda bagi kristus dan menjadikan Timor sebagai tempat dihasilkan hamba-hamba Tuhan berpotensi yang membawa pergerakan ke bangsa-bangsa, maka dua kekuatan yang menyatu ini semakin menjadi berkat dan terang bagi kota Kupang dan sekitarnya.

GEREJA ADALAH KEHIDUPAN

  • Ketika pergerakan Allah di era 90-an dengan Gereja Perjanjian Baru yang menerapkan kehidupan jemaat mula-mula, bagi PAPPELMA itu bukanlah sesuatu yang asing lagi, kehidupan layaknya jemaat mula-mula telah dipraktekan oleh anak-anak muda tersebut dan ini telah menjadi kesaksian bagi banyak orang di kota Kupang. Nama PAPPELMA menjadi tidak asing bagi warga kota kupang kala itu.

    Melihat gaya hidup, sekelompok anak muda yang radikal mereka akan tahu bahwa itulah anak-anak PAPPELMA, melihat kehidupan anak-anak muda yang cinta Tuhan tersebut maka banyak juga keluarga-keluarga yang akhirnya ikut menggabungkan diri. Disinilah awal mula dimulai sebuah komunitas Gereja sebagai suatu jemaat lokal di kota kupang. Berangkat dari doa puasa selama 3 hari di Camplong pada tahun 1990 PAPPELMA diberi visi oleh Tuhan untuk mulai merintis sebuah jemaat lokal. Memang tidak semudah membalikan telapak tangan begitulah ketika visi ini ingin dikerjakan.

    Berbagai pergumulan dan tantanganpun dihadapinya. Namun semangat itu tak pernah pudar tetap dengan satu visi untuk menjadi terang bagi kota kupang dan membangun tanah Timor bagi KerajaanNya. Berbagai upaya dicari dan diusahakan untuk mendapat pengakuan status sebagai gereja, atau bagian dari anggota Tubuh Kristus di Kupang. Melalui hubungan – hubungan yang dibangun dengan berbagai gereja dan denominasi yang ada hingga ke pulau Jawa, maka bertemulah para pemimpin PAPPELMA dengan Pondok Kasih Persaudaraan -sekarang Abba Love Ministries – Jakarta.

    Melalui gereja Pondok Persaudaraan atau jemaat Speed Plaza yang berdenominasi GEREJA YESUS KRISTUS TUHAN JAKARTA ini PAPPELMA kemudian dimuridkan. Support yang kuat dari GYKT Jakarta membuat PAPELMA terus bertumbuh. Oleh karena di NTT menurut Bimas Kristen Protestan kala itu, tidak memperbolehkan masuknya denominasi baru di NTT, maka, PAPPELMA kemudian berafliasi dengan Gereja Bethel Indonesia, `dan sebagai pendeta pembina adalah Pdt. Ef. S Dethan dari GBI Kemah Kesaksian.

    Pada tanggal 24 Februari 1994 bertempat di Wisma Pelita Hati jl. Cak Doko Oetete Kupang, PAPPELMA kemudian dikukuhkan menjadi satu jemaat lokal dan diganti namanya menjadi GBI Jemaat Yesus Kristus Tuhan. Sebagai gembala jemaat ditahbiskannya Pdm.John FanggidaE dan wakil gembala Pdm. Abraham Soei Ndoen.

PERUBAHAN BUKANLAH PERUBAHAN SAMPAI TERJADI SUATU PERUBAHAN

Visi-min

Visi

Menjadi sebuah model gereja pemuridan yang memberi dampak kerajaan Allah di tujuh dunia pengubah kehidupan masyarakat

Misi

Menjalankan pemuridan secara holistik sehingga memiliki karakter Kristus yang berdampak
Misi-min